Minggu, 10 April 2016

Menyajikan EF (pakan) yang berkualitas untuk burung Juara


Menjaga kondisi kesehatan pada burung sangatlah penting dan wajib di perhatikan bagi semua penghobi Burung Kicau atau Kicau mania, dari segi kebersihan kandang, pola perawatan dan juga pakan yang akan di sajikan tentulah akan mempengaruhi kondisi sang burung, khususnya pakan extra fooding seperti jangkrik dan ulat hongkong / ulat kandang.

Karena ada sobat yang mengeluhkan burung jagoannya mati beberapa saat setelah di berikan pakan berupa jangkrik, dan yang membuatnya sedih adalah burung tersebut pernah di tawar orang hingga puluhan juta rupiah, tentu saja hal ini sangat di sayangkan.

Untuk itulah kami ingin memberikan tips untuk memberikan pakan berkualitas sebelum di sajikan kepada burung kesayangan anda, khususnya untuk burung seperti Murai batu, Kacer, Pentet, Anis, Ciblek, Pleci, dan burung-burung lain yang wajib di berikan Ef jangkrik maupun ulat hongkong.

Coba bayangkan jika sobat makan ayam, yang ayam itu kurus kurang gizi apalagi penyakitan, tentunya juga akan mempengaruhi kesehatan sobat, ef seperti jangkrik atau ulat hongkong pun juga harus di beri pakan yang bergizi biar sehat sehingga burung yang menyantap pun menjadi sehat karena makan jangkrik yang gizinya banyak.

Sobat bisa memberikan pakan untuk jangkrik dan ulat hongkong dengan memberinya sayur-sayuran yang bergizi tinggi seperti sawi, jagung, wortel, kubis, kentang, apel dan sebagainya, kemudian pilihlah Jangkrik/ulat hongkong yang sehat tidak cacat, tidak berair, tidak terluka untuk di berikan kepada burung jagoan anda.

Contoh pakan untuk jangkrik dan ulat hongkong

Namun ada hal yang memiliki manfaat besar dalam memberikan EF tersebut untuk si burung, yaitu pilihlah ef yang baru berganti kulit atau bisa di sebut dengan jangkrik putih dan ulat hongkong putih, ef tersebut sangat di sukai oleh burung.

Jangkrik dan ulat hongkong yang berganti kulit

Senin, 04 April 2016

Cara mengetahui umur atau usia parkit siap kawin

Semua masyarakat pada umumnya pasti setuju kalo burung Parkit merupakan burung yang cantik dengan bulu warna yang indah, selain itu harganya pun sangat terjangkau, meskipun si doi ini merupakan burung hias namun dia juga memiliki suara crecetan yang lumayan untuk di jadikan masteran Burung kicau lainnya, bahkan ada sobat kicau mania yang mencetak burung parkit gacor nya memiliki suara tembakan seperti Cililin maupun Kenari.

Pada artikel yang sebelumnya kami pernah mengulas tentang membedakan  jenis kelamin jantan dan betina di sini Cara membedakan burung Parkit jantan dan betina.

Dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang Cara mengetahui usia burung Parkit berdasarkan ciri fisik, hal ini sangat penting karena dalam hal berternak Parkit, atau burung apapun kita harus megetahui umur yang sudah dewasa untuk di jadikan indukan dalam berternak nanti. 

Sebenarnya ada jenis burung Parkit Australia, Parkit Amerika, Parkit Holland dan yang lainnya, namun yang akan kami ulas kali ini adalah untuk yang dari Holland.

Baiklah, mari kita bahas umur parkit berdasarkan ciri-cirinya:

  1. Garis-garis yang berada di sekitar kepala.Burung muda atau yang masih di bawah umur 4 bulan biasanya memiliki garis-garis hitam yang berjajar di area kepalanya dan garis-garis akan hilang saat burung mulai mabung atau menginjak umur antara 5-6 bulan hingga tumbuh bulu baru tanpa garis-garis lagi.
  2. Bintik atau bercak hitam di area dagu / leher.Saat usia muda terdapat bercak-bercak hitam yang kurang jelas dan seiring umurnya bertambah bercak hitam ini akan semakin jelas dan akan membentuk titik-titik hitam.
  3. Warna iris pada mata.
    Iris mata atau yang lebih jelasnya lingkar mata yang terletak di luar bola matanya, ini warnanya hitam ketika masih muda (di bawah 4 bulan), lalu akkean berubah menjadi abu-abu samar pada umur 4-6 bulan, lalu jadi putih keabu-abuan pada umur 6-8 bulan dan akan menjadi putih jelas dan terang  ketika umur 8 bulan +, di umur inilah burung siap di ternak.
  4. Warna pada Cere.
    Cere atau lubang sekitar hidung pada burung Parkit ini merupakan pembeda antara jantan dan betina, untuk betina memiliki warna putih dan untuk jantan berwarna ungu/biru, nah warna ini jika semakin tua umurnya maka akan semakin tua, jelas dan terang juga warna cerenya.
Sobat bisa lihat perbedaan pada gambar di bawah ini..